bab 17

1015 Words

Marisa tidak bisa langsung percaya begitu saja, saat Randi berjanji akan merubah sikap dan perilakunya. Tapi jauh dalam hati kecilnya, Marisa tetap berharap Randi akan benar-benar berubah. Meski belum bisa sepenuhnya, tapi paling tidak lelaki itu tidak lagi bersikap kasar padanya. "Aku akan pulang seminggu dua kali, supaya kita memiliki banyak waktu bersama." Ucap Randi, sebelum ia pergi berangkat kerja. "Nanti aku kabari lagi kalau sudah sampai proyek." Randi mengusap puncak kepala Marisa dan memeluknya. "Hati-hati, Mas." Ucap Marisa, sebelum Randi pergi dengan menggunakan sepeda motor. Jarak antara rumah dan tempat kerja Randi memang cukup jauh, oleh karena itu ia berangkat lebih pagi agar bisa kerja tepat waktu. Sementara Marisa, ia justru kembali merebahkan tubuhnya karena wakt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD