bab 50

1104 Words

Marisa dan Rea kembali dari salah satu client tepat pukul empat sore. Hari yang sangat melelahkan untuk mereka berdua, karena harus mengulang dan merombak beberapa pekerjaan yang sudah dikerjakan sebelumnya. "Gila ya, cerewet banget." Keluh Rea. "Mending kalau pesan gaun nya banyak dan lebih dari satu. Ini cuman pesan satu, banyak nawar pula. Dia ini orang kaya, atau pura-pura kaya!" Umpat Rea. Marisa pun ingin mengumpat sejak tadi, tapi ditahannya karena ia sadar akan posisinya saat ini. Tapi mendengar Rea mengutarakan kekesalannya, Marisa seolah terwakilkan dan setuju dengan ucapan Marisa. "Sedikit cerewet juga." Balas Marisa. "Tolong ya, itu bukan sedikit. Tapi sangat cerewet!" Marisa tertawa. Bukan menertawakan kesialan Rea, tapi tertawa melihat raut wajah Rea yang begitu luc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD