bab 51

1211 Words

"Ya sudah, lain kali saja." Ucap Rea, saat dirinya hendak mengajak Marisa makan malam bersama, seperti yang sudah mereka rencanakan. Tapi tiba-tiba saja Marisa membatalkan secara sepihak. "Memangnya kamu mau kemana?" Tanya Rea lagi, karena Marisa tidak menyebutkan alasan yang jelas untuk penolakannya. "Aku mau ketemu temen," balas Marisa. "Sejak kapan kamu punya teman? Aku baru tau." Kedua mata Rea kian menyipit. Mengenal Marisa sudah cukup lama, membuat Rea sedikit tau bagaimana siklus kehidupan Marisa. Wanita itu tidak memiliki banyak teman, bahkan mungkin hanya teman di lokasi kerja saja yang dimilikinya. "Maksudnya, tetangga sebelah rumah." "Oh," bibir Rea membulat. Tempat tinggal Marisa memang tidak seramai lingkungan padat penduduk lainnya. Di sekitar tempat tinggalnya han

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD