Empat Puluh Tiga

1571 Words

Pagi ini ketika Hiro keluar dari dalam kamarnya, bertepatan dengan Sakura yang juga membuka pintu kamar yang ada di sebelah kamar Hiro. Gadis itu sama dengan Hiro. Ingin pergi ke kampus, sementara Hiro hari ini ingin pergi ke kantor setelah tiga bulan lamanya tak mengurus juga tak mendatangi perusahaan miliknya. Hiro menyipitkan mata saat keduanya saling berhadapan. Jika Hiro bertanya-tanya kenapa gerangan Sakura bisa tidur tepat di sebelah kamarnya. Lain halnya dengan Sakura yang kembali dilingkupi kecanggungan. Ingin kembali mengakrabkan diri tapi dia tidak berani. "Rupanya ... Kau tidur di sini?" Sakura menganggukkan kepala. "I-iya, Paman." Sebenarnya bisa saja Hiro menegur gadis itu karena Sakura hanyalah keponakan Bibik Mae. Di lantai bawah juga banyak kamar tamu yang kosong. Ken

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD