Bersitegang

1073 Words

Tubuh Lylia seketika membeku saat mendengar suara suaminya dari arah samping. Ia pun berbalik dan menatap Ravendra yang entah kenapa terlihat begitu menakutkan di mata Lylia. Apalagi saat rahang tegas pria itu mengeras, menunjukkan ketidaksukaannya terhadap kebersamaan Lylia dan Adzriel. Dengan sisa-sisa keberaniannya, Lylia pun berkata, “loh, Mas Raven? Aku pikir kamu terlalu sibuk hingga—“ Ucapan Lylia tertahan saat Ravendra menempelkan satu jarinya di bibir. Pria itu menarik kursi di samping Lylia dan duduk di sana. Pandangan matanya terus menelisik kepada Adzriel, bak seekor elang sedang mengintai buruan. Sementara Adzriel sendiri, terlihat begitu datar tanpa seulas senyum saat Ravendra bergabung bersama mereka. Membuat suasana di sana terasa sangat canggung. “Mas, mau minum apa? Bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD