“Apa yang kamu lakukan seharian ini?” Pertanyaan pertama yang terlontar dari mulut Ravendra, setelah selesai membersihkan diri dan berganti pakaian, membuat Lylia seketika mengalihkan perhatian dari layar ponsel, untuk sekadar menatap punggung kekar lelaki itu. “Hanya melukis,” jawab Lylia, singkat. Ravendra berjalan menghampiri sang istri, dan duduk di atas tempat tidur. Sesekali pria itu mengintip pada layar ponsel, hanya untuk sekadar melihat, siapa yang tengah berkirim pesan dengan Lylia sejak tadi. “Itu saja?” tanyanya lagi. Tanpa mengalihkan perhatiannya, Lylia mengangguk. “Ya, itu saja.” “Di galeri temanmu?” Sebenarnya, Ravendra bukan semata-mata ingin mengetahui dimana Lylia melakukan kegiatan hari ini, melainkan untuk kembali melihat isi pesan yang diketik oleh wanita