BAB 17 - Permainan Tipu Daya

1191 Words

Dikara terpaku di apartemennya. Sekali lagi, ia memutar pesan suara yang tersimpan disana. Ia baru saja kembali dari acara pemakaman dan peringatan duka. Tidak tercantum identitas penelepon, namun ia mengenali suara itu—milik Jelita. Ia selalu bisa mengenali suara itu, walau hanya sepotong. Dalam rekaman tersebut, hanya namanya yang disebut, lalu terdengar jeritan dan suara benturan cukup mengerikan. Ia sudah memeriksa tanggal dan waktu pesan itu berkali-kali, mencoba mencocokkannya dengan logika, namun tetap saja tak masuk akal. Apa Jelita begitu marah terhadapnya sampai-sampai tega melakukan semua ini? Itu yang ia pikirkan pertama kali saat mendengar pesan tersebut. Bahwa Jelita sengaja meneleponnya, seakan-akan ia sedang berada dalam pesawat yang mengalami kecelakaan itu. Seperti semua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD