Sebentar Lagi

1013 Words

Di kamarnya, San merebahkan diri. Tak lama, ponselnya berbunyi. Ia mendapat sebuah pesan penting dari sang ayah yang isinya adalah informasi mengenai tepatnya waktu dan tempat Kristo Wijaya akan berada di Indonesia nanti. San pun mencoba menghubungi Naren untuk memberitahunya mengenai apa yang baru saja ia ketahui, tapi teleponnya sibuk. Di rumah sakit, Naren rupanya sedang menerima teleopon dari Anrez. "Aku sudah mendapatkan informasi. Menunggu Saragih untuk memberi informasi, ternyata lama sekali. Aku bisa lebih dulu mengetahuinya." "Apa yang kamu ketahui?" "Benar ternyata. Kristo Wijaya memang sering berada di luar negeri, tapi ia juga kadang berada di sini." "Benar rupanya. Dan baguslah. Kita akhirnya bisa mengetahui itu. Tapi, aku belum tahu tepatnya dia akan datang ke sini kap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD