Menuju Selesai

1010 Words

Setelah mendapat telepon dari Sonia, Tora merasa biasa saja pada awalnya. Ia tidak menaruh kecurigaan sama sekali. Lelaki itu, dengan seenaknya datang ke rumah San, untuk ke sekian kali. Seolah-olah rumahnya itu adalah rumahnya sendiri. Dengan bukti rekaman yang berisi ucapan San yang sedang mabuk itu, membuat Tora merasa sangat senang dan jumawa. Ia juga kerap menggoda Binar, yang juga sering datang ke rumah San. Tampaknya, apa saja yang San miliki, tak pelak membuat San merasa dengki. "Ada apa? Berhentilah datang ke sini sesukanya." Binar berucap pelan ketika melihat Tora membuka pintu dan masuk tanpa mengetuk atau menyapa terlebih dahulu. "Santailah, Binar. Kekasihmu saja tidak sewot. Lagi pula, ke mana dia jam segini? Bukankah dia biasanya ada di rumah? Apakah ke rumah sakit lagi?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD