Bab 22. Ciuman Hambar

1601 Words

"Kamu temenin Mama belanja hari ini." Grey menghela napas pendek berkali-kali mendengar kalimat yang cukup mengesalkan itu. Bukan ia tidak ingin pergi atau malas, namun ia tahu jika Mama mertuanya ini hanya akan membuatnya kesal saja. Padahal bisa meminta dengan baik saat berbicara, tidak harus sekasar itu, pikirnya. "Mau pergi kemana, Ma?" tanya Grey penuh rasa ingin tahu. Tidak biasanya Mama mertuanya ini datang. "Aku ganti baju dulu, nggak apa-apa?" Melirik bajunya yang hanya menggunakan dress rumahan saja. "Nggak usahlah, gitu aja. Lagian cuma pergi bentar ke butik langganan Mama, mau ganti baju gimana pun kalau kampungan ya kampungan," cibir Melinda sewot sendiri. Grey mengulum bibirnya, paham betul jika Mama mertuanya ini punya selera fashion yang tinggi. Tak jarang semua kostum

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD