Bab 21. (++) Semakin Liar

1537 Words

Jemari lentik Grey semakin berani menyusuri rahang tegas itu. Jawline yang menjadi pemikat bagi diri Grey seperti mengundangnya untuk mendekat. Ditambah permintaan dari Xabiru dengan suara berat itu membuat jantungnya berdegup sangat kencang. Rintik hujan masih menghiasi membuat tubuh mereka sedikit basah. Xabiru menangkup kedua pipi Grey seraya mengusapnya lembut. Pandangan mereka terkunci satu sama lain. "Lakukan apa pun yang kamu suka, hanya kita berdua disini," bisik Xabiru pelan namun seperti membakar rasa penasaran dalam diri Grey. Grey menatap mata tajam yang menikam hatinya itu, perlahan ia menjinjit seraya memejamkan mata lalu mengecup lembut bibir Xabiru. Tidak intens, sangat pelan namun segera mendapatkan balasan yang begitu mesra. Jemari lentik itu semakin berani membelai le

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD