Xabiru mendatangi Toserba tempat Grey biasa bekerja. Waktu masih menunjukkan pukul 8 malam, masih dua jam lagi wanita itu bisa pulang. Ia datang ke sana dengan ditemani Kala pastinya karena memang belum bisa menyetir mobil sendiri karena kakinya sakit. "Lu pergi aja dulu nggak apa-apa. Ntar gua pulang naik grab ke rumah Grey. Lu jemput di sana," ujarnya pada Kala sebelum turun dari mobil pria itu. Xabiru sempat meringis menahan nyeri di kakinya. Para penyerangnya kemarin benar-benar memukulinya tanpa ampun hingga nyerinya tak kunjung hilang. Ia berusaha untuk terlihat baik-baik saja agar wanita kesayangannya itu tidak tahu jika ia terluka parah. Ketika membuka pintu Toserba terlihat ada beberapa orang yang berbelanja. Grey sibuk di depan meja kasir menghitung belanjaan orang di depannya