bc

Mahadaya Cinta

book_age16+
1.6K
FOLLOW
19.8K
READ
confident
drama
bxg
brilliant
genius
female lead
city
coming of age
enimies to lovers
like
intro-logo
Blurb

kontes girl power

Zyzy berjuang melawan pengusaha yang akan menggusur tempat usahanya dan akan mendirikan hotel dan club di area tersebut, pengacara pengusaha tersebut dengan banyak cara mencoba memuluskan rencana itu tapi Zyzy tak tinggal diam.

Kegigihan Zyzy membuat pengacara tersebut kagum pada sosok Zyzy tapi Zyzy sudah terlanjur membenci pria itu karena membantu pengusaha yang curang. Apakah Zyzy berhasil atau ia akan menyerah?

chap-preview
Free preview
Prolog
Seorang gadis berjalan memasuki sebuah minimarket di sebuah kawasan ramai dengan pertokoan, itu adalah blok Z dimana berabagai macam bisnis berada dari bisnis retail minimarket, rumah makan, coffee shop, jasa laundry dan banyak lagi ragam bisnis yang ada di kawasan itu. Zyvara atau yang akrab dipanggil Zyzy masuk dan bejalan menuju meja kasir, ia melihat tiga orang karyawannya sedang membesihkan tempat itu, jam masih menunjukkan pukul lima pagi tapi Zyzy sebagai pemilik minimarket sudah datang. Bukannya ia tak percaya dengan karyawan karywannya tapi itu memang sudah kebiasaannya untuk datang bersama dengan karyawannya atau paling tidak tidak datang terlalu siang, walau ia pemilik minimarket tapi ia tak mau menjadi malas dengan datang siang ke minimarket. Karyawan sudah selesai membersihkan dan sedang cek and ricek barang di etalase dan menambahkan barang yang sudah berkurang, minimarket milik Zyzy buka cukup pagi yaitu jam 05.30. sebelum toko toko di kawasan itu buka, minimarket Zyzy sudah buka. Minimarket Zyzy sangat lengkap dari sembako, kebutuhan rumah tangga lain juga kebutuhan anak sekolah, semua lengkap ada di minimarket yang memiliki nama yang sama dengan pemiliknya yaitu “Zyzy Mart”. Cita cita Zyzy tidak hanya mendirikan bisnis minimarket dan berhenti disini saja tapi ia ingin mengembangkan bisnisnya itu hingga memiliki anak cabang dan jaringan minimarket di berbagai daerah seperti sebuah gerai minimarket terkenal Alamart, yang memiliki banyak cabang di kota kota seluruh Indonesia dan ribuan karyawan. Zyzy tahu perjuangannya masih panjang, cita cita membangun bisnis retail butuh kerja keras dan ia butuh perjuangan panjang, ia tahu cita citanya mustahil tapi ia masih ingin berusaha mewujudkan impiannya itu. Di minimarket ini Zyzy memiliki kantor kecil yang bersebelahan dengan gudang, ia tak selalu duduk di meja kasir dan mengawasi karyawannya bekerja karena ia percaya pada ketiga karyawannya, Zyzy mempekerjakan ketiganya dengan banyak pertimbangan. Karyawan Zyzy 2 perempuan dan satu laki laki, ketiganya bergantian duduk di meja kasir. Tiga karyawan untuk shift pagi dan tiga karyawan untuk shift sore sampai malam, masing masing shift memiliki 8 jam kerja yang adalah jam standart bekerja. Hari ini Shift pagi adalah Andri, Arin dan Evi, sedangkan shift malam adalah Santi, Edo dan Linda. “Arin, tolong laporan penjualan kemarin kamu bawa ke ruangan saya,” ucap Zyzy pada Arin yang sedang menata barang di etalase bersama Andri dan Evi. “Iya mbak Zyzy,” Arin kemudian berjalan menuju meja kasir dan mengambil laporan yang sudah ia kerjakan kemarin setelah minimarket tutup, tidak hanya Arin yang harus membuat laporan tapi Andri dan Evi keduanya juga bergantian membuat laporan penjualan, Zyzy mau ketiga karyawan memiliki keahlian yang sama. Arin berjalan menuju ruangan kecil di samping gudang yang adalah ruangan Zyzy, ia meletakkan laporan di meja dimana Zyzy sudah duduk dibalik meja itu. “Ini mbak Zyzy laporannya.” “Makasih Rin, kamu boleh kembali bekerja.” “Baik mbak,” Arin berbalik dan kembali bekerja sedangkan Zyzy memeriksa hasil penjualan hari kemarin dan membandingkannya dengan sehari sebelumnya, ada peningkatan penjualan walau tidak signifikan. Setelah memeriksa laporan, Zyzy meletakkan laporan di lemari yang khusus untuk laporan penjualan, lemari itu sudah penuh karena memuat laporan sejak Zyzy mendirikan minimarket ini, dan tak terasa sudah lima tahun Zyzy menjalankan bisnis retail ini. ~~~ ~~~ Zyzy membereskan mejanya, ia berniat pulang, jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam. Walau minimarket itu tutup jam sepuluh malam tapi Zyzy selalu pulang jam tujuh malam dari minimarket dan sampai di rumah pukul sepuluh malam. Saat ia membereskan mejanya ia mendengar seperti ada suara keributan di luar, Zyzy bergegas keluar dari ruangannya dan melihat Edo sedang berdebat dengan dua orang anak muda yang sempoyongan sepertinya sedang mabuk. Zyzy kemudian mendekati Edo dan dua pemuda tersebut. “Ada apa ini Do?” tanya Zyzy. “Ini mbak Zyzy…” Edo tidak melanjutkan ucapannya dan mengarahkan pandangannya pada dua pemuda yang terlihat sempoyongan karena mabuk. “Nona manis, kami mau beli minuman ringan tapi orang ini malah tidak mau memberikannya.” “Kalian sedang mabuk, lebih baik kalian keluar dari sini,” pinta Zyzy. “Memangnya siapa kamu menyuruh kami keluar? Kami punya uang,” jawab salah satu pemuda dengan nada tinggi. “Dia ini…” Edo kembali tidak melanjutkan ucapannya karena Zyzy mencegahnya dengan menggelengkan kepala. Zyzy menatap kedua pemuda itu bergantian. “Keluar dari sini baik baik atau…” “Atau apa? kamu akan menghajar kami begitu?” Zyzy tersenyum tertahan, dalam beberapa detik saja ia sudah melempar kedua pemuda itu keluar dari minimarket miliknya hingga tersungkur di trotoar yang ada di depan minimarket. Beberapa pemilik bisnis di kanan kiri minimarket Zyzy keluar melihat keributan yang terjadi tapi hanya beberapa detik saja karena mereka kemudian kembali masuk dalam gerai mereka masing masing. Itu karena mereka tahu Zyzy yang tidak akan melakukan kekerasan jika tidak terpaksa, mereka juga tahu kemampuan Zyzy. Seluruh penghuni blok Z tahu jika Zyzy mempunyai kemampuan ilmu beladiri yang mumpuni, Zyzy belajar ilmu beladiri pencak silat sejak ia duduk di bangku sekolah dasar dan menekuninya hingga sekolah menengah atas. Bahkan saat kuliah ia juga menjadi pelatih tamu di sebuah padepokan pencak silat yang ada di dekat rumahnya. Dua pemuda itu kemudian bangun sambil memegang wajah mereka yang memar karena dipukul oleh Zyzy, Zyzy paling tidak suka dengan para pemuda yang bisanya mabuk mabukan dan membuat keonaran. Lynagabrielangga.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
94.8K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
14.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook