Bab 70

1084 Words

Alvaro masuk ke dalam kamarnya dengan cepat, secepat ia menutup pintu tersebut. Usai menguncinya, ia lantas menyenderkan punggungnya di pintu kamar lantas tubuhnya merosot ke bawah, tak sanggup lagi menahan beban berat di pundaknya. Ia menyembunyikan wajah nya di balik ke dua lengan kekarnya, usai itu suara Isak tangisnya mulai terdengar dengan kelas hingga terdengar sampai luar ruangan. Erlangga yang tengah melintas di sana menghentikan langkahnya, menatap ke arah pintu kamar Alvaro yang tertutup rapat lantas menyentuhnya dengan pelan. Ia tidak akan membukanya, melihat Alvaro hancur juga akan menghancurkannya. Sudah cukup ia menyiksa pria itu selama ini, sekarang tidak lagi. Biarkan ia menikmati hidupnya yang mungkin hanya tersisa sedikit kebahagiaan. Atala yang tadinya berada di dalam k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD