Galang membuka pintu base cam persembunyiannya dengan kasar, membuat Maxime yang berada di dalamnya tersentak kaget lalu menoleh ke arahnya dengan sedikit rasa kesal.
"Yaelah lo, Lang. Gue kirain anak buahnya Erlangga, takut gue." Ucap nya sembari mengelus dadanya dengan perlahan, rasanya menjadi buronan sangat lah tidak tenang. Tidur tidak nyenyak, bahkan makan pun tidak selera.
"Kita susun rencana lagi," ucap Galang sembari menutup kembali pintu base cam, ia lantas berjalan mendekat ke arah Maxime dan duduk di depan pria tersebut.
"Rencana apa lagi?" Tanya Maxime dengan curiga. Ini tidak ada kaitannya dengan Atala lagi, kan?
"Gue masih belum nyerah, Atala punya gue." Tutur Galang dengan mantap, tubuh Maxime langsung lemas seketika. Bisa-bisanya sahabatnya ini masih saja memikirkan At
