Atala menatap Alvaro dengan intens, ia sudah siuman satu jam yang lalu, dan orang pertama yang ia lihat adalah sosok pria dengan wajah babak belur yang tak lain adalah suaminya sendiri.
"Muka Lo sulit gue kenal, tadinya gue pikir Lo itu siapa gitu." Tutur Atala dengan santai. Sedangkan Alvaro yang di tatap seperti oleh sang istri merasa tidak nyaman. Ia bahkan tidak menyukai cara berbicara istrinya tersebut, dan satu lagi, Atala sepertinya tidak merasa kasihan atau khawatir sama sekali terhadapnya. Semenjak bangun dari kondisinya, Atala bahkan belum bertanya apa dia baik-baik saja atau tidak. Dasar menyebalkan, batinnya.
"Aku kan sudah bilang, jangan menggunakan kata Lo gue, kita sudah menikah. Seharusnya menggunakan kalimat yang lebih sopan." Tegur Alvaro untuk yang ke dua kalinya usai
