TIGA PULUH TUJUH

1046 Words

"Assalammu'alaikum..." Anggita melangkah cepat menuju pintu utama rumahnya, hendak membukakan pintu pada tamu yang sedari tadi mengucap salam di depan sana. "Wa'alaikumsalam..." jawab Anggita seraya membukakan pintu. "Maaf Tante, saya mau antar ini. Dari Mami Niken." "Oh iya. Masuk dulu, nak..." "Ga usah Tante. Tante maaf, apa Ian ada di sini?" Tanya sang gadis yang bertamu siang itu. "Iya ada. Itu lagi pada main musik di belakang." Jawab Anggita seraya menelisik penampilan tamu di hadapannya itu. "Oh pantas dari tadi saya telpon ga diangkat." "Jangan bilang kamu Meta?" Gadis itu tersenyum hangat. Mengangguk. "Ya Allah Gustiiiii, mimpi apa si Ian dapet calon istri cantiknya minta ampun begini. Ayo masuk dulu, nak." "Ga apa-apa Tante?" "Mama. Bukan tante-tante!" Ujar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD