Affry Sakit

1275 Words

Affry Sakit Apa lagi yang dia inginkan, aku menatapnya dan dia hanya tersenyum. Kubuka semua bajuku, di depan matanya. Dia menelan semua ludahnya, pasti pikirannya yang aneh. Aku menghidupkan kran air dan membasahi seluruh tubuhku. Dia membuka seluruh pakaiannya, saat dia berbalik, betapa terkejutnya aku melihat barangnya yang menggantung. Kubalikkan badanku, dia berdiri di sampingku dan memakai kran airku. Kuambil sabun dan kugosok seluruh badanku, saat aku mau menggosok punggungku dia langsung mengambil penggosok badan tersebut dari tanganku. Aku mengangkat kepalaku melihatnya dan dia tersenyum. “Aku saja,” ucapnya mempererat pelukanku. Aku merasakan barangnya yang menyentuh bokongku. Aku langsung berbalik menghadap ke dia. “Jangan lakukan hal yang aneh, dan cepat gosok badanku,” uca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD