182: HOME, WITH THE STARS

1314 Words

No one is ever truly ready to become a parent—until the moment tiny hands hold your world, and you choose to stay. *** Langit menjelang sore tampak jernih saat SUV mereka melintasi gerbang perumahan. Di dalamnya, suasana jauh lebih syahdu dari biasanya. Tak ada dentuman musik. Hanya ada samar suara sekitar yang menyusup masuk ke kabin. Dua car seat mungil di kursi tengah menampung dua jiwa baru—Antares dan Altair—yang masing-masing tertidur dengan tenang. Bibir kedua bayi itu sesekali bergerak-gerak, seolah sedang berusaha merespon keadaan dunia baru di tengah kantuk. Sementara di kursi depan, Eldra dan Sofi kerap saling bertukar pandang dan senyum, atau kekehan renyah. Ada kebahagiaan yang sulit diceritakan melalui kata. “Bubbie?” “Kenapa, honeybun?” “Kita beneran sudah punya dua ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD