142: FOLDED NEATLY, LIKE LOVE

1568 Words

Baju bisa rapi karena dilipat. Tapi hati hanya rapi karena diyakinkan. *** Hari pernikahan. “Segini pas, Bang?” tanya Dirga. “Iya deh, Pa.” Dirga mengerutkan kening. “Kok iya deh?” “Jangan kencang-kencang banget, Pa,” ujar Eldra. “Nanti pas duduk perut Abang malah sakit.” “Segini?” Dirga menarik liitan songket Eldra sekali lagi. “Nah, pas kayaknya.” “Coba duduk dulu deh,” pinta Dirga. Eldra menahan lipatan songketnya agar tak bergeser, memundurkan langkah, duduk di tepian ranjang. “Pas, Pa,” ujarnya sebelum kembali berjalan ke depan cermin. Di kamar calon mempelai pria, Dirga berdiri di hadapan putra sulungnya yang kini tengah sibuk merapikan kembali baju adatnya. Niat awal Dirga hanya sekadar memeriksa kesiapan Eldra sebelum acara dimulai. Namun ternyata, Eldra sudah beberapa k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD