Mereka Bersama Yang Tercinta

2640 Words

Sopir Leah sudah pulang, memang Leah yang menyuruhnya ketika Demian sudah datang tadi, begitu juga dengan Yanto tentunya. Malam ini mereka memilih melanjutkan kebersamaan dengan makan malam di Milan Café, tempat yang cukup tenang dan cozy untuk ngobrol tanpa gangguan. Leah pun sudah memberi kabar kepada mamanya bahwa ia sedang makan malam di Milan cafe bersama Demian dan akan pulang bersamanya. Di sela - sela hidangan penutup, Demian bertanya pelan, seolah menimbang - nimbang sesuatu. "Besok kamu jadi pergi?" Leah mengangguk sambil menyeruput teh hangatnya. "Jadi." "Belum berubah pikiran?" Leah menoleh, sedikit mengerutkan kening. "Soal apa?" tanya Leah agak sedikit heran dengan pertanyaan Demian, kalau maksudnya berubah pikiran menjadi tidak datang ke acara besok, tentu saja Leah ti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD