'Demian Emang Bangke!'

1702 Words

"Menurut lo, pantasnya fungsi gue jadi apa di sana, Ka? Anak angkat, atau calon mantu?" tanya Demian santai, "Terserah deh, menurut lo gue pantasnya jadi apa. Gue pasrah.” Shaka mendengus kesal dari seberang sambungan telepon, tapi tentu saja Demian tidak bisa melihatnya. "Udah, jawab aja yang bener. Kenapa sih lo harus muter - muter gitu jawabnya? Kenapa lo bisa ada di sana, sama keluarga yangti?" desaknya. Suaranya terdengar jengkel, tapi Demian malah tertawa kecil, seperti menikmati setiap detik rasa penasaran sahabatnya itu. "Gue diajak, Ka. Ya gue ikut lah. Masa diajak makan enak gue nolak?" jawab Demian enteng. Shaka mendecak kesal. "Bukan itu jawaban yang gue mau, Dem! Lo tahu itu!” Demian hanya terkekeh. Memang begitulah dia, selalu punya cara untuk menghindar tanpa benar - be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD