bc

Masa Lalu Istriku

book_age16+
334
FOLLOW
1.3K
READ
contract marriage
one-night stand
family
drama
sweet
straight
like
intro-logo
Blurb

Update setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu

****

Menikah tanpa cinta dan juga terpaksa membuat Yukki Sagara seorang CEO sebuah perusahaan ternama membenci wanita yang dinikahinya. Wanita bernama Yurisa Persada, seorang wanita sederhana yang menyimpan sebuah rahasia besar yang tidak ingin diketahui oleh siapapun termasuk oleh suaminya sendiri.

Berhasilkah Yurisa menyembunyikan rahasianya? Bagaimana kalau Yukki sangat ingin tau tentang rahasia itu?

chap-preview
Free preview
Bab 1
Menikah tanpa cinta dan juga terpaksa membuat Yukki Sagara seorang CEO sebuah perusahaan ternama membenci wanita yang dinikahinya. Wanita bernama Yurisa Persada, seorang wanita sederhana yang menyimpan sebuah rahasia besar yang tidak ingin diketahui oleh siapapun termasuk oleh suaminya sendiri. Rahasia yang sudah bertahun-tahun disimpannya sendiri dan pernikahan itu bisa membuat rahasianya tersingkap. Hanya saja demi sebuah alasan Yurisa terpaksa menerima pernikahan itu. Dengan harapan masa depannya bisa berubah begitupun rahasia yang disimpannya. Sayangnya, pernikahan itu hanya diinginkan pihak orangtua Yukki. Yukki sangat membenci pernikahan dan juga tidak ingin menyayangi siapapun juga. Berhasilkah Yurisa menyembunyikan rahasianya? Bagaimana kalau Yukki sangat ingin tau tentang rahasia itu? **** Seorang laki-laki tampan dan rupawan berkulit putih, bermata hitam mengenakan jas dan kemeja mahal yang berusia 33 tahun melemparkan map hitam yang berisi kontrak kepada sekretarisnya yang bernama Yurisa. Yurisa atau biasa dipanggil Icha memungut map berisi kontrak itu dengan tangan bergetar. Bukan kali ini saja atasannya melemparkan hasil pekerjaannya walau terkadang kesalahaannya bisa dibilang hanya kesalahan pengetikan tapi reaksi atasannya sungguh sangat menakutkan. "Kamu bisa nggak yang benar kerjanya?" maki laki-laki itu kepada sekretarisnya. Icha mengangguk pelan dan menundukkan kepalanya saking gugup melihat amarah atasannya itu. "A … a … apa ada yang salah pak?" tanya Icha ketakutan melihat kilatan amarah atasannya tersebut. Atasan bernama Yukki itu menatap Icha dengan kejam, banyak kesalahan penulisan di dalam kontrak itu dan itu sangat merugikan perusahaan. "Salah semua! teriak Yukki dengan lantang. Icha yang menggigil ketakutan hanya bisa menahan setitik air mata yang mulai menggenang. Bagi Icha ini resiko yang harus dia terima untuk bisa mendapatkan uang. Yukki Sagara mmemang terkenal sangat pemarah dan kasar kalau pegawainya tidak bekerja dengan becus tapi Icha yang baru bekerja satu minggu tidak menyangka akan perlakukan seperti tadi setiap dia melakukan kesalahan. “Aku harus sabar dan bertahan, aku butuh pekerjaan ini untuk bertahan hidup,” gumam Icha dalam hati. Icha membuang napas dan melihat ke arah Yukki yang masih menatapnya dengan tatapan tajam. "Ba ... baik pak akan saya perbaiki secepatnya, saya berjanji akan bekerja lebih baik lagi," kata Icha kemudian dengan tekad kuat tidak akan melakukan kesalahan yang sama agar Yukki tidak memarahinya dan memakinya lagi. "Oke saya kasih waktu kamu perbaiki kontrak tersebut besok pagi jam 7 sudah harus ada di atas meja saya, kalau sampai jam 7 kontrak itu belum selesai bersiaplah untuk mengundurkan diri, paham?" ujar Yukki berkata dengan nada sinis ke sekretaris barunya itu. Icha kaget dan menjawab cepat tanpa melihat mata bos nya, "Ba ... baik pak, besok pagi saya akan taruh kontrak ini di atas meja bapak," kata Icha masih dengan nada ketakutan. Yukki memutar kursi kerjanya membelakangi Icha yang masih berdiri di tempatnya, Icha takut pergi sebelum diperintah Yukki. "Kamu boleh pergi," suruh Yukki sambil mengayunkan tangannya seakan mengusir Icha. Yukki Sagara pemilik perusahaan tambang nomor satu di indonesia yang bernama Korindo Group, dia mmemang kasar dan kejam karena dia menganggap uang adalah segalanya. Semua karyawan harus bekerja dengan benar dan jangan sampai ada sedikitpun kesalahan karena Yukki tidak suka dengan kesalahan dan juga rahasia. Tidak boleh ada rahasia yang tidak dia ketahui, kalaupun ada rahasia Yukki akan mencari tau sampai rahasia itu terbuka. **** Setelah keluar dari ruang kerja Yukki, Icha langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa yang ada di ruang sekretaris. Icha menatap nanar map berisi kontrak yang dipegangnya. Salah satu temannya yang merupakan sekretaris kepala divisi marketing mendekati Icha dan memberinya segelas teh hangat. “Ada apa?” tanya Sari saat melihat wajah lesu Icha. Bukannya menjawab pertanyaan Sari, Icha malam menghela napas beberapa kali. “Monster kejam itu menyuruh gue merevisi kontrak ini dan harus selesai besok pagi jam 7," balas Icha. Tindak tanduk Yukki sudah terkenal dan Sari hanya bisa menymemangati Icha agar kuat dan bertahan menghadapi Yukki. "Memang banyak banget yah?" tanya Sari. Lagi-lagi terdengar helaan napas dari mulut Icha. "Bukan banyak tapi segunung!" balas Icha atas pertanyaan Sari barusan. Sari merasa iba tapi apadaya dirinya pun lagi banyak pekerjaan, akhir bulan merupakan masa-masanya kantor sibuk. "Gilanya harus diletak di meja kerja pak Yukki besok pagi, gue harus selesaikan malam ini dan terpaksa tidur di kantor saja," kata Icha dengan memanyunkan bibir nya. "Sabar ya Icha," Sari memberi smemangat dengan mengepalkan kelima jarinya. Icha pun tersenyum setelah mendengarsemangat dari Sari sahabatnya yang telah membantu Icha untuk bekerja di perusahaan bonafit ini. Sebenarnya Icha sudah mendengar bisik - bisikku tentang sikap kasar, pemarah dan suka seenaknya dari Yukki Sagara. Sekretaris Yukki selama ini cuma bisa bertahan 1 minggu, ada saja kesalahan yang membuat sekretarisnya dipecat atau mengundurkan diri, Icha adalah sekretaris ke 15 dalam 3 bulan. Ketika sedang memperbaiki kontrak tiba-tiba ponsel Icha berdering dan Icha menjawab tanpa melihat siapa yang menelepon karena matanya tertuju ke layar komputer. “Halo.” "Non, Davin sakit. Badannya panas tadi, mbok sudah kasih obat penurun panas tapi sampai sekarang panasnya masih belum turun-turun," kata seseorang yang menelpon. Icha yang mendengar suara panik Mbok Yatmi yang memberitahu Davin sakit langsung berhenti mengetik. Icha berdiri dan langsung berlari keluar dari gedung dengan perasaan kalut. “Oke mbok, jaga Davin untukku dulu ya. Aku segera pulang. Ya Tuhan, kenapa Davin bisa demam? Bukannya tadi pagi masih baik-baik saja?” tanya Icha bertubi-tubi. Icha menghentikan taksi dan masuk dengan hati kalut, gusar dan juga kuatir. Davin sangat jarang sakit dan kalaupun sakit pasti ada pemicunya. “Ke mana ya mbak?” tanya supir taksi. Icha menyebutkan alamat rumahnya dan taksi mulai meninggalkan gedung Korindo Group, kepergian Icha yang tergesa-gesa dilihat Yukki yang baru keluar dari gedung perusahaannya. “Gue yakin kontrak itu belum selesai? Besok gue akan memecatnya,” ujar Yukki dengan sinis sebelum naik ke dalam mobil mewahnya. ***** Sepanjang perjalanan Icha tidak berhenti berdoa agar kondisi Davin tidak parah. Hanya demam biasa dan akan sembuh setelah meminum obat. “Ya Tuhan, jangan sampai terjadi sesuatu kepada anakku. Hanya dia yang aku miliki di dunia ini, demi dia aku rela dimaki-maki demi dia aku rela menanggung malu, pintaku cuma satu jangan buat aku kehilangan Davin," doa panjang yang dipanjatkan Icha di dalam hati. Sebenarnya tidak ada yang tau kalau Icha sudah mempunyai seorang anak laki-laki berumur 3 tahun bernama Davin Persada. Anak yang amat sangat dicintai Icha dibandingkan dirinya sendiri. Setibanya di rumah Icha langsung memasuki kamar Davin. Davin terlihat sedang tidur di ranjang dengan wajah basah oleh peluh. "Davin kenapa mbok?" tanya Icha ke Mbok Yatmi, pengasuh Davin yang mengurus Davin saat Icha bekerja. Mbok Yatmi menunduk karena takut dimarahi Icha. "Davin tadi minta es yang ada di kulkas non, terus mbok kasih saja es itu soalnya Davin nangis terus," kata Mbok Yatmi ketakutan. Lutut Icha langsung lemas mendengar ucapan Mbok Yatmi barusan. "Aduh mbok, aku kan sudah bilang kalau Davin alergi es, dia akan sakit kalau minum es," ujar Icha dengan nada sedikit tinggi. Mbok Yatmi semakin menundukkan kepalanya, dia takut mendengar amarah Icha kalau sudah menyangkut Davin. "iya non mbok tau, tapi Davin nangisnya kenceng banget pas minta es itu, jadi mbok nggak tega," jawab mbok Yatmi. Icha mencoba menstabilkan emosinya, kalau dia tetap marah apa bedanya dia dengan Yukki. Icha tau Davin susah ditenangkan kalau sudah memiliki keinginan besar. "Yasudah tolong bawakan obat alerginya di lemari kamar aku mbik," kata Icha setelah emosinya mereda dan agak tenang. Mbok Yatmi langsung mengangkat kepalanya setelah yakin Icha sudah tidak marah lagi kepadanya. "Baik non," lalu mbok Yatmi langsung mengambil obat Davin yang disimpan Icha dalam lemari. Setelah kepergian Mbok Yatmi barulah Icha mengelus lembut kening Davin lalu mengecupnya pelan "Davin cepat sembuh ya sayang. Mommy sayang Davin, jangan sakit lagi nak, kamu buat mommy sedih kalau kamu sakit seperti ini," kata Icha sambil mengelus pipi cubby Davin. Cukup lama Icha menatap Davin dan Icha bertanya-tanya dalam hati. “Aku meninggalkan apa ya? Kok rasanya ada yang kurang?” tanya Icha dalam hati. Setelah lima menit Icha akhirnya sadar akan kontrak yang belum selesai dia revisi. "Astaga kontrak! Mampus gue!" kata Icha sambil menepuk jidatnya. **** TBC Hai hai bagi yang mau tau cerita apa saja yang update silakan like fanspageku : kumpulan dan info karya ratwul20 Setiap ada cerita yang aku update pasti akan aku umumkan di sana. Terima kasih sudah membaca cerita ini.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
926.4K
bc

Just Friendship Marriage

read
507.4K
bc

Mentari Tak Harus Bersinar (Dokter-Dokter)

read
54.2K
bc

My Soulmate Sweet Duda (18+)

read
1.0M
bc

Yes Daddy?

read
798.3K
bc

Kamu Yang Minta (Dokter-CEO)

read
293.0K
bc

10 Days with my Hot Boss

read
1.5M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook