Bel pulang sekolah berbunyi yang menandakan waktu pelajaran sudah berakhir. Teman-teman di kelas Kyra berhamburan keluar kelas menuju rumah mereka masing-masing tanpa merasa mereka mempunyai sebuah dosa kepada Kyra.
Entah lah, Kyra benar-benar tak tahu lagi mengapa manusia di muka bumi sekarang banyak yang seperti itu.
Tidak ada rasa kasihan kepada manusia lain.
Ya, Kyra akui jika dirinya di sini juga salah. Ia tidak berani berkata ataupun mengucapkan penolakan kepada teman-temannya karena ketakutan yang ia rasakan di dalam dirinya.
Padahal jika dipikir-pikir, Kyra tidaklah salah. Melainkan mereka yang salah.
Ibaratnya, mereka mencuri tulisannya tanpa membayarnya dengan upah dan jatah yang sesuai. Terlebih lagi Kyra mengerjakan tugas mereka dengan otaknya serta tenaganya.
Pembantu ru
