32. Seperti Keluarga Kecil

1406 Words

Deon mengelap keringat menggunakan handuk yang tersampir di leher kemudian membuka earphone di telinga. Seperti hari libur biasanya, ia selalu menghabiskan waktu paginya dengan jogging di taman tak jauh dari rumah. Glek glek glek Ia menenggak sebotol air mineral dingin yang menyegarkan setelah mengelilingi taman sebanyak lima putaran. Saat ini ia duduk di salah satu bangku taman yang cukup sepi tidak seperti minggu-minggu kemarin. Ia menyandarkan punggungnya pada punggung kursi dan setengah menengadah. Semilir angin mengibarkan helaian rambutnya yang basah oleh keringat dan cukup memberi kesegaran pada tubuhnya yang berpeluh. Ia merogoh ponselnya dan menggeser layar. Membuka galeri foto dimana terpampang foto Yuna di sana. Senyum tipis tersungging di bibirnya mengingat senyum Yuna. Namu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD