21. Iri

1510 Words

"Bagaimana keadaan Kania?" Saat ini Yuna tengah makan siang bersama Deon di sebuah restoran tak jauh dari pabrik. "Sudah lebih baik. Sebenarnya aku ingin menemaninya, tapi ia bersikukuh memintaku berangkat," jawab Yuna yang kini duduk berhadapan dengan Deon dibatasi meja restoran. "Jadi … jika Kania tidak sekolah, dia akan di rumah sendirian?" tanya Deon kembali. Tangannya memangku dagu dimana ia tak melepas pandangan dari Yuna sedikitpun. Ada banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan, tapi ia mencoba memahami bahwa tidak semua pertanyaannya akan Yuna jawab sekarang. Yuna mengangguk kecil sebagai jawaban. "Apa menurutmu aku ibu yang jahat?" tanyanya dengan melempar senyum tersirat. Deon menggeleng. "Bagaimana bisa dikatakan jahat jika yang kau lakukan hanya untuknya?" jawabnya yang me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD