Enggar dan Indah sudah sampai di rumah. Enggar begitu bahagia bisa kembali berkumpul dengan keluarga kecilnya. Apalagi akhirnya bisa melihat Zafran. Saat ini bayi merah itu sedang berada dalam pangkuan sang ayah. Abi juga setia menemani sang adik. Bocah berusia hampir dua tahun itu sangat bahagia bisa kembali bertemu ayahnya. Sejak Enggar pulang, Abi tidak mau lepas selalu memeluk tangan kanan Enggar. Sedangkan tangan kiri pria itu memegangi Zafran. “Buntan sama Ayah harus janji sama Yesa, kalian tidak akan pernah berpisah!” pinta Yesa. “Ya enggak, lah, Sayang ... Ayah tidak akan pernah meninggalkan kalian lagi,” jawab Enggar penuh keyakinan. “Benar, ya, Yah ... kasihan Buntan kalau Ayah ninggalin kami.” “Iya, Sayang. Ngomong-ngomong, jangan panggil Buntan lagi, dong. Panggil s