EMPAT BELAS

1421 Words

Aldra hanya ingin paru-parunya berfungsi kembali. Ia pikir hanya butuh beberapa hari untuk melupakan apa yang mengganjal di dalam hatinya sekarang. Dan kembali bernapas dengan normal. Selama itu pula ia mencoba menjauhi objek yang hampir membuatnya mati, pulang pada larut malam, dan berangkat sebelum matahari menyongsong. Setidaknya dalam jangka waktu itu ia hanya bisa bertemu dan bertatap pandang dengan wanita yang dicintainya Hana. Tetapi apa yang diharapkan pada malam ke 10. Aldra kembali pulang pada larut malam seperti biasa, namun tempat pemberhentian pulang bukan di kamar Hana, melainkan kamar Alika. Aldra tidak mengerti sama sekali dengan kinerja otak dan tubuhnya, mereka seperti melawan arah yang berlawanan hingga si otak itu pun luluh karena tanpa bisa di cegah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD