Alika tahu Aldra itu penguasa yang tidak bisa dibantah, dan bagaimana pun Alika akan selalu kalah. Tetapi mungkin itu terjadi di beberapa bulan yang lalu, sebelum hormon kehamilan Alika berubah menjadi wanita kuat.
Termasuk dengan persyaratan konyol tentang panggilan layak dari para istri untuk suami. Mungkin bagi Aldra itu normal-normal saja, tetapi bagi Alika yang waras. Itu terlalu konyol.
Kenyataannya Alika tidak terlalu suka panggilan itu. Mungkin terlalu lebay di telinga wanita hamil.
Namun Aldra masih tetap bersikukuh agar Alika memanggilnya dengan sebutan 'Sayang' entah kenapa? Mungkin masa kecil Aldra kurang bahagia, atau apalah itu sejenisnya. Hingga luapan gairah luar biasa mereka yang menggumpal di atas kepala kini terlupakan begitu saja tanpa terpuaskan. Nyatanya mereka
