DUA PULUH SATU

1309 Words

Biarkan hanya aku yang memikirkan sulitnya jalan keluar. Kau hanya perlu memikirkan  kebahagiaan. Untuk keluarga kecil kita nanti.                            *** Sifat Aldra saat ini sangat tidak cocok bila dibandingkan dengan kepribadiannya yang tegas, kejam dan penuh aura dominan. Mungkin ini adalah titik terendah seorang Aldra dari sekian masalah yang memutari kehidupannya sedari dulu. Makanan pagi yang seharusnya dimakan dengan sangat lahap telah menjadi sesonggok makanan yang kurang berarti. Sendoknya hanya berputar di area piring tanpa menyodok makanannya dan memasukan ke dalam mulut. Pikiran Aldra terlalu berat untuk sekedar menikmati rasa lezat yang melebur di dalam mulutnya. Fokusnya hanya satu. Bagaimana ia bisa menemukan jalan terbaik dari masalahnya tanpa ada ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD