Aku pulang menemui Selena, dia tetap hangat meski mungkin saja dia juga tahu tentang perselingkuhan ku itu.
"Bagaimana kabar anak papah?" aku mencium perutnya selena yang memang sudah terlihat berisi. Aku heran dengan Selena, karena semakin dia berisi, maka ia semakin terlihat cantik dan menawan. Itu lah sebabnya aku tidak akan pernah meninggalkan selena, meski aku sudah mempunyai dua perempuan selingkuhan.
"Dia baik baik saja, dan sehat sekali," ujarnya. Dia mengusap perutnya yang sedikit berisi. Aku sungguh tetap menyukainya meski saat ini ia terlihat sedikit gendut. Hanya saja, karena aku tidak bisa menikmatinya, jadinya aku harus tetap bersama gadis belia itu. Nanti aku akan kembali ke hotel, karena dia masih di sana. gadis itu selama seminggu akan berada di hotel. Dan aku akan ke
