36. Permintaan Kian [Lagi]

1721 Words

“Kamu hanya perlu berada di sampingku apa pun yang terjadi. Benar-benar hanya itu yang aku butuhkan, Fi. Bisa, ya?” Seketika, aku tertegun. Aku juga termenung karena Mas Kian mengatakan kalimat itu dengan ekspresi yang sungguh-sungguh. Sedikit pun aku tak menemukan gurat candaan di wajahnya. Memang benar, Mas Kian pernah menyinggung kalimat yang semacam ini saat aku menginap di sini pasca mengobati luka bakar. Saat itu dia memintaku untuk jangan ke mana-mana, dan kini dia memintaku untuk terus berada di sampingnya apa pun yang terjadi. Dua kalimat ini intinya sama persis, kan? Hanya beda diksi dan frasa saja. “Gimana, Fi? Kenapa bengong? Kamu bisa, kan?” “Mas Kian udah mengulangi kalimat ini dua kali, hanya beda susunannya aja. Kenapa Mas Kian seingin itu aku terus berada di samping M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD