Kian’s POV Agenda minggu ini adalah mengecek perkembangan cabang kedua restoku yang ada di Jogja. Istri dan ketiga anakku tentu kubawa, sekalian nanti mampir Magelang kalau sempat. Misal tidak, bisa lain kali karena beberapa bulan yang lalu kami baru saja ke sana. Perjalanan dari Jakarta pukul sebelas, sampai hotel sudah hampir pukul dua. Aku sengaja mengambil jam-jam itu agar bisa langsung check-in. Kami tidak perlu menunggu lebih dulu. Tidak banyak yang kami lakukan begitu tiba di hotel. Tentu saja, kami berlima langsung istirahat. Aku sengaja pesan kamar dengan tipe family suite yang ada private pool-nya. Aku ingin istri dan ketiga anakku merasa nyaman. Jadi, selagi aku mengurus pekerjaan, aku bisa meninggalkan mereka tanpa rasa bersalah. “Ma, Rashfan, Ma! Sabunnya dibuang-buang!” t