97. Menanti Kejutan

2403 Words

Kian’s POV Beberapa jam sebelumnya … Persiapan perayaan anniversary sebentar lagi tuntas. Aku tinggal mendiskusikan finalnya dengan Gea, teman yang kupercayakan untuk mendekor kamar hotel yang akan kupesan untuk keberlangsungan acara. Sudah pasti aku merahasiakan ini dari Nafi. Pasalnya, aku ingin memberinya kejutan. Aku ingin perayaan anniversary pertama kami berkesan. Saat ini, aku sedang berada di mall untuk mengambil pesanan kalung. Kalung itu di-design khusus, sudah kusiapkan sejak aku dan Nafi masih di Magelang. Kebetulan, teman Mbak Silmi kerja di toko perhiasan branded. Jadi, aku bisa dengan mudah mengurusnya via online. “Ini pesanan Pak Kian. Sesuai request, ya. Leontinnya diamond. Ini ada sertifikat keasliannya,” ujar karyawan dengan nada yang sangat ramah. Dia bukan teman M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD