67. Ada Apa dengan Kian?

1804 Words

Setelah menenangkan diri di rumah Liana dua hari dan menginap di hotel dua hari— aku memang sengaja ngelantur, akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke apartemen. Selama itu pula, nomor Mas Kian masih kublokir. Selama di rumah Liana, aku banyak diamnya. Sepanjang hari kuhabiskan untuk tidur dan melamun. Di hotel pun sama saja, hanya beda tempat. Kesimpulannya, empat hari ini aku menjalani hidup yang bisa dibiang kacau. Mati segan, lanjut hidup tak mau. Ya … katakan seolah-olah begitu. Setibanya di lantai sebelas, aku berhenti cukup lama di depan lift. Aku menarik napas panjang, mencoba menahan rasa sesak di d**a. “Tenang, Fi, tenang. Yang kalem. Hadapi semua dengan lebih bijak. Jangan kaya kemarin …” aku menggumam pelan sembari terus mengusap d**a kiriku. Aku sudah dewasa. Aku tidak bo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD