Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Berlin akhirnya merapikan mejanya dan bersiap untuk pulang. Saat keluar dari ruangannya, ia terkejut melihat Andi masih ada di sana, duduk dengan tenang sambil menutup laptopnya. "Kamu belum pulang?" tanya Berlin, sedikit heran. Andi tersenyum kecil. "Aku sekalian nunggu kamu selesai. Ayo, aku antar pulang." Berlin awalnya ragu, tapi karena sudah terlalu lelah untuk menolak, ia hanya mengangguk dan mengikuti Andi menuju mobil. Di tengah perjalanan, Andi melirik ke arah Berlin yang tampak kelelahan. "Mau mampir makan dulu?" tanyanya tiba-tiba. Berlin menoleh, sedikit terkejut. "Sekarang?" Andi mengangguk sambil tetap fokus pada jalan. "Iya. Kamu pasti belum makan, kan?" Berlin sebenarnya sudah lapar, tapi ia ragu. "Tapi sudah malam..." "Aku tahu t