Jauh Darimu

1249 Words

Chelsea berlari kecil menuju kamar Luna begitu mendengar kabar yang baru saja disampaikan dokter. Di belakangnya, Bu Hilma mengikuti dengan wajah penuh kehangatan. Sesampainya di kamar, Chelsea langsung memeluk Luna dengan erat, membuat Luna tersenyum dan mengusap punggung gadis kecil itu dengan penuh kasih. "Bunda hamil? Aku bakal punya adik?" suara Chelsea terdengar penuh antusias, matanya berbinar-binar. Luna mengangguk sambil tersenyum lembut. "Iya, Sayang. Kamu akan jadi kakak." Chelsea semakin mengeratkan pelukannya, lalu menempelkan kepalanya di perut Luna yang masih rata. "Adik harus baik-baik ya di dalam perut Bunda. Kakak Chelsea nggak sabar buat ketemu nanti." Permana yang berdiri di samping mereka merasa hatinya menghangat melihat interaksi itu. Ia mengusap kepala Chelsea

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD