68. sebuah keinginan

1083 Words

Permainan basket yang di mainkan Rizki dengan teman-temannya yang lain di lapangan sana, menghentikan kedua langkah nya Aleta. Gadis itu berdiri di koridor dengan kedua sudut bibirnya yang tertarik ke samping. Dia masih ingat ketika mereka bermain berdua di sana. Rizki memainkan bola sehingga Aleta yang pendek terus loncat demi bisa merebut bola yang ambil Rizki. "Saya lagi enggak mau nyerang siapa pun!" bisik Arjuna tepat di telinga gadis itu. Aleta menoleh dan mendapati kedua tatapan tidak suka Arjuna. "Kamu di sini?" "Maunya di mana? maunya aku enggak usah deket ya sama kamu?" tanya Arjuna penuh sindiran. Aleta tersenyum geli, lihat bagaimana wajah tampan itu terlihat merenggut. "Kamu cemburu?" Arjuna mendengus kecil. "Saya enggak perlu ingetin kamu kan, bagaimana kalau Rizki kes

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD