44. Dekapan Lain

1241 Words

Aleta POV. Aku dibawa ke Istana Elang lagi. Di mana kali ini aku sudah disambut oleh pihak kerajaan. Mungkin karena posisiku saat ini adalah seorang permaisuri, makanya aku diperlakukan sedemikian istimewa. Para penari cantik itu terlihat tersenyum padaku. Ah, dasar para siluman. Mereka memang diciptakan untuk secantik itu. Aku jadi iri, dibuatnya. "Tapi kamu lebih cantik di mata saya!" Seperti tengah mengerti dengan apa yang aku pikirkan. Arjuna merangkulku. Kapan indra keenamnya itu mulai berfungsi? "Sejak saya sering nyentuh kamu!" Tunggu! Apa katanya? Dia nyentuh aku? WOY! Omongannya seperti meminta aku tindas habis-habisan! "Kamu gak boleh marah, kalau saya sering cium kamu saat tidur!" What! Aku menghentikan langkahku dan menatap padanya. "Kamu?" Dia tersenyum jenaka. "K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD