Bab 24 Cemburu, nih!

1120 Words

Hari itu langit Yogyakarta mendung, seakan ikut menahan sesuatu di udara. Leo duduk di ruang makan, mengaduk kopi yang sudah mendingin sejak sepuluh menit lalu. Di seberangnya, Anita tengah membuka folder berisi daftar vendor pernikahan yang diberikan sahabat arisannya. “Aku tahu kamu nggak suka Mama ikut campur,” ujar Anita tiba-tiba, tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas. Leo mendongak, "Soal apa, Ma?" "Kamu dan Naya." Leo menyimak. "Mama cuma pengen yang terbaik buat kamu." Anita melirik, alisnya terangkat. “Tapi kalau kamu pikir Mama bakal duduk diam nonton anak Mama nikah tanpa persiapan yang layak, kamu keliru besar.” Leo menahan senyum. “Wah, mama mulai aktif, nih.” "Bukan berarti mama terima Naya 100%, ya." Anita menegaskan. "Iya, Ma." Anita menyodorkan satu kartu n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD