Bab 38. Rencana Mecca

1138 Words

Dengan membawa perasaan yang kacau, Mecca tiba di studio pemotretan yang berada di daerah Halim, ia gegas masuk ke dalam ruang ganti. Semua yang ada di dalam ia usir kecuali sosok pria yang baru saja berganti baju untuk pemotretan selanjutnya. Mecca dengan raut wajahnya yang sedih memeluk pria tersebut. “Wow .. what's going gone, Beb? Are you ok?” tanya pria itu penuh perhatian sembari membalas pelukan wanita itu, dan malah mengecup kening Mecca. “I’m not ok, I need you,” balas Mecca begitu lirih. “Really? Tapi bukannya kamu habis operasi selaput dara?” tanya pria itu semakin erat pelukannya. Mecca mendongakkan wajahnya. “Ck ... aku bukan butuh itu, Max. Tapi aku tuh butuh bantuanmu. Percuma saja aku habis operasi kita main lagi. Aku tuh sengaja operasi agar calon suamiku tahunya aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD