SL-47

1066 Words

Benar pria itu tidak berbohong tentang keberadaannya, bahkan dengan santai, Arsya menyender pada kap mobilnya. Sita mendekat dan melihat jelas mata Arsya membulat menatapnya, sita mengabaikan lalu dengan cepat menarik lengan Arsya memintanya masuk kembali ke dalam mobilnya.  "Sebenarnya yang ada di apartemen kamu itu keluargamu atau selingkuhan kamu, ta?" Arsya kenapa jadi suka bertanya hal aneh menurut pendengaran sita ini. "Mau apa kamu kesini?" Sita mengabaikan kalimat tanya Arsya dan bertanya balik. Arsya menatap sita penuh selidik "kamu kenapa jadi aneh seperti ini, ta?" Sita berdecap sebal mereka akan menghabiskan waktu hanya saling melempar pertanyaan seperti ini!  "Oke sori, kamu lagian buat aku kaget tiba-tiba ada disini"  "Aku sekalian lewat, pulang dari hotel." sita mendeli

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD