SL-46

1488 Words

Sita menyeka keringat di dahi, menatap setiap sudut ruang apartemen yang baru saja selesai di bersihkan dan rapikan. Mendesah lega melihat hasilnya, sita melangkah masuk ke area dapur dan mulai menyiapkan beberapa menu makanan sederhana hanya berupa ayam goreng, tumis kangkung dan perkedel kentang dan kornet sapi  Setelah satu jam berkutat di dapur, ia baru membersihkan dirinya. Mama tadi sudah menelepon mengatakan mereka sudah masuk tol Cipularang, berarti sebentar lagi, kalau tidak macet sekitar setengah jam akan sampai.  Sedangkan Nunik baru akan sampai besok sore, ponsel sita bergetar di saku celananya.  "Hallo" Sapa Arsya begitu sita mengangkat panggilannya. "Ya Halo, ar " Sita menjawab sapaannya "kenapa?" Tanyanya  "Kamu tidak masuk ta? Kamu baik-baik saja?" Tanyanya khawatir, t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD