"Siang juga, eh teh sita!" tyas membalas sapaan sita sedikit ragu, keningnya berkerut lalu mengangkat tangannya memastikan jam berapa sita muncul "lho gue kira lo gak masuk teh?!" karena sita baru muncul ketika jam tangannya menunjukkan hampir jam sebelas siang.
sita hanya menoleh sekilas "maunya sih gitu, tapi gue ijin sebentar doang sama dhito" sita memilih kembali berjalan cepat masuk ke ruangannya, dia memang sudah ijin datang telat hari ini untuk mengambil buku rapor putranya, karena ada insiden mobil tiba-tiba mogok, sebelumnya berpikir mencari jalan memutar sedikit untuk menghindari macet karena sita yang harus ke kantor jam sepuluh malah tetap saja sita tak bisa menghindari kesialan.
Belum lagi ada report yang harus dia kirim secepatnya hari ini ke pusat hotel di Jakarta, tak mau
