Bab 11

2195 Words

Aku masih berdiri mematung di tempatku sedang wanita itu tampak heboh saat melihat anak—mungkin cucunya yang sedang dalam gendonganku. Otakku langsung berpikir lebih keras. Kalau benar ini cucunya maka semesta berkonspirasi untuk memberikan jawaban instan atas pertanyaan-pertanyaan dalam kepalaku tadi. Tentang gosip kalau dia memang sudah menikah lalu bercerai bahkan saat aku tidak pernah mendengar apapun tentang kehidupannya selama 10 tahun ini. Aku menatap nanar ke wajah bocah cilik yang tampak sibuk dengan dunianya sendiri. Membandingkan wajahnya dengan portrait yang sudah terpatri dalam kepalaku selama tahunan ini. Kening, matanya, bibir bahkan pipi cubby nya memang sekilas tampak mirip dengan dia. Mungkinkah, bocah ini adalah anak kandung hasil pernikahannya yang gagal? “Mbak? Maaf M

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD