Bab 30

1113 Words

Neriti dan Narendra menemui dokter kandungan yang tadi menunggu di ruangannya. "Ibu tidak usah khawatir, masih ada kesempatan." Neriti mendengarkan penjelasab dokter. Wanita itu diberitahu bahwa kehamilannya tidak akan bermasalah. "Itu artinya rahim saya baik-baik saja, Dok?" Dokter itu mengangguk. Ada senyum yang terulas di bibir karismatik sang dokter. Sungguh membuat Neriti tenang dan bahagia. Narendra menggenggam tangan kakaknya. "Masih ada lagi yang pelu kami tahu, Dok?" Kali ini Narendra yang bertanya. "Satu lagi, jika nanti Ibu kesulitan untuk hamil, bisa datang ke sini sama pasangan." "Baik." Neriti menjawab tanpa ada semangat sama sekali dalam dirinya. Ia sudah tak berharap apa-apa. Jangankan hamil, bercinta dengan Mario saja tak berani membayangkan. Pria itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD