Bab 20

1111 Words

Narendra sengaja mendatangi toko Diandra malam itu. Ia tak masuk. Hanya menunggu di mobil. Diawasinya gadis berkacamata tebal itu yang terlihat sedang bersiap menutup tokonya. Bukan apa-apa, entah mengapa Narendra merasa tak suka melihat kedekatan Diandra dan Ridwan. Makanya ia memilih tak masuk. Bermenit-menit Narendra menunggu di mobil. Lagu-lagu terputar dari radio mobil yang menyala. Sesekali Narendra ikut bersenandung, mengikuti lagu yang diputar oleh penyiar. Sesekali juga, Narendra mengecek ponselnya. Memeriksa apa ada pesan masuk atau tidak. "Ren!" "Eh." Narendra sepertinya sempat terhanyut dengan layar ponselnya, sehingga tak menyadari Diandra sudah menutup tokonya. Kini, perempuan itu sedang mengetuk kaca mobilnya. Dari balik kacamata tebalnya, mata itu mencoba menerobo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD