Kinara buru-buru melongok ke arah layar ponselnya yang berdering. Nama Capt. Mario berkedip-kedip di benda pipih itu. Kening Kinara berkerut. Diangkatnya telepon itu dan terdengar suara bising di seberang. Musik cepat khas kelab malam menyapa telinga Kinara. Gadis yang sedang bersiap untuk tidur itu menegakkan badan. Terdengar celotehan tak jelas dari seberang. Kinara bolak-balik memanggil pilotnya. Namun, tidak ada jawaban. Hanya celoteh tak jelas yang Kinara duga berasal dari mulut laki-laki penerbang itu. Kinara mengernyit. Beberapa menit berlalu, jawaban yanh ditunggu Kinara tetap tak terdengar. Akhirnya gadis itu mematikan sambungan telepon. Diempaskan tubuh sintalnya ke ranjang. Mata indah itu tertancap ke langit-langit. "Kapten Mario lagi kenapa, ya, kira-kira?" Mera