BAB 30

1298 Words

Keluhan beberapa pelayan membuat tidurku tidak tenang, entah apa yang mereka ributkan aku tidak tahu, karna merasa terganggu, aku bangun meski dengan susah payah. "Ada apa ini? Kenapa kalian tidak tidur? Ini sudah malam lho," ucapku dengan mata setengah terpejam. "Nyo-nyonya?! Ini--" jawab mereka, terhenti. "Kenapa?" tanyaku membuka mata lebih lebar. "Tu-tuan Rama ...." "Kenapa dengan tuan Rama?" tanyaku lagi semakin penasaran. "Dia tidak mengakui Anda sebagai istrinya," ucap salah satu diantara mereka membuatku tertawa. "Jangan bercanda, Sayang. Kak Rama ada di kamar, dia sangat perkasa tadi siang, ah sudahlah! Aku harus istirahat, kalian juga ya! Cepat masuk kamar!" perintahku agar mereka tidak kelelahan. "Nak, buka matamu lebih lebar, ini tidak main-main, Rama pergi ke rumah Amel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD