Sejak beberapa menit yang lalu Rafa menepis akan isi hatinya yang mengatakan jika suara Karenina itu mirip sekali dengan suara Nina. Apalagi ia sudah memastikan jika penampilan Karenina sangat jauh berbeda dengan Nina, tetapi cara dan gaya bicaranya sangat persis, hingga membuat pria itu semakin penasaran. “Tunggu.” Rafa dengan beraninya mencekal pergelangan tangan gadis itu. Nina menurunkan pandangan ke arah tangannya tersebut, lantas ia mendesah pelan. “Tolong dijaga tangannya, Pak Rafa,” tegur Nina tidak menyukainya. Lantas, Rafa menarik tangannya. “Maaf, saya hanya bermaksud agar kamu tidak pergi terlebih dahulu. Ada baiknya kita duduk kembali, dan menyelesaikan kesalahpahaman ini. Saya akan menjelaskan keuntungan yang ingin kamu ketahui,“ pinta Rafa dengan menjaga intonasi suaran